Powered By Blogger

Selasa, 07 April 2009

KEBUTUHAN GIZI PADA MASA KEHAMILAN

KEBUTUHAN GIZI PADA MASA KEHAMILAN

Memang sulit untuk menghitung secara tepat berapa kebutuhan energi yang diperlukan selama kehamilan.
Menurut rekomendasi WHO seorang wanita sehat dengan kebutuhan dasar 2000 kcal sehari perlu mendapat tambahan 150 kcal perhari pada trimester pertama kehamilan, 350 kcal pada trimester kedua dan ketiga. Kebutuhan protein dasar 50-55 gram per hari dengan tambahan 6,1 gram per hari pada trimester pertama, dan 10,7 gram pada trimester kedua dan ketiga.

Kebutuhan mineral terpenting adalah Fe (zat besi) karena pengaruhnya besar dalam proses kehamilan dan persalinan. Kebutuhan Fe cukup tinggi karena selain diperlukan untuk janin dan plasenta, juga karena adanya proses pengenceran darah (hemodelusi) sekitar 40% dalam tubuh ibu yang menyebabkan bertambahnya kebutuhan Fe sekitar 10 mg per hari. Kalsium dan fosfor diperlukan untuk pembentukan tulang. Maka kira-kira diperlukan sekitar 1,2 gram sehari untuk keperluan ibu dan janinnya. Yodium juga penting untuk proses metabolisme energi. Kebutuhannya meningkat sekitar 50%, bila sebelum hamil dibutuhkan kira-kira 80 mg maka saat hamil menjadi 125 mg sehari.

Vitamin juga tidak kalah penting. Asam folat sangat penting untuk sintesis DNA yang penting bagi pertumbuhan sel. Kebutuhan asam folat bisa mencapai 800 unit. Vitamin B6 dianjurkan sebesar 2,5 mg sehari.

Masalah gizi dalam kehamilan tidak dapat dipisahkan dengan tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya gizi. Untuk itulah diperlukan peran aktif para ibu untuk selalu mencari pengetahuan tentang pentingnya gizi agar kesehatan diri dan janin dapat optimal.

(sumber : Dr. Indriyati OR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar