Powered By Blogger

Selasa, 07 April 2009

MANFAAT BAWANG PUTIH

MANFAAT BAWANG PUTIH

Tanaman dengan nama latin “Allum sativum” ini termasuk bumbu dapur yang sangat populer di Asia. Ia memberikan rasa harum yang khas pada masakan, sekaligus menurunklan kadar kolesterol yang terkandung dalam bahan makanan yang mengandung lemak. Maka jangan heran kalau pada masakan cina, korea, dan jepang banyak menggunakan bawang sebagai bahan utamanya.

Bawang putih telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Bahkan 3000 tahun SM, para pujangga cina telah menguji dan menulis manfaat bawang putih! Cendikiawan Yunani kuno Aristoteles juga telah menguji bawang poutih tahun 335 SM untuk digunakan sebagai pengobatan. Tulisan mesir kuno mencatat bahwa bawang putih diberikan pada para pekerja yang membangun piramida untuk menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Orang rusia menggunakan bawang putih sebagai “ganti antibiotik” dan dikenal sebagai “Perusilin Rusia” karena dipercaya mengandung 1/10 kebaikan penisilin.

Manfaat bawang putih bagi kesehatan sudah sangat populer ditengah masyarakat sejak zaman dulu. Selain sebagai pendongkrak stamina seks, kini dapat dipastikan bawang putihjuga mampu menangkal flu, membasmi cacing perut, mengobati rematik, dan meredakan insomnia. Juga mampu memerangi penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, diabetes, ketidak seimbangan kolesterol dan kanker. Dari sekian banyak manfaat bawang putih, para ahli telah menemukan manfaat baru bahwa bawang putih yaitu dapat mencegah berat badan dan bahkan mampu menurunkan berat badan. Suatu tes laboratorium menunjukan tikus-tikus yang diberikan gula diet akan mengalami penurunan berat jika mereka diberi juga komponen bawang putih.
KANDUNGAN KIMIA DAN KEGUNAANNYA

Senyawa utma yang terdapat dalam bawang putih adalah aliin. Ketika bawang putih dimemarkan/dihaluskan, zat aliin yang sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini tambah menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin diterbangkan amonia ke udara, sebab amonia mudah menguap. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkanpembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.

Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil banyak terdapat dalam dalam bentuk dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.

(sumber : Tabloid Senior/ZE/*)

1 komentar: