Powered By Blogger

Rabu, 08 April 2009

MENGENAL PENYAKIT TBC

MENGENAL PENYAKIT TBC

Tuberkolosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Myycobacterium tubercolosis. Kuman ini dapat menyerang bagian-bagian tubuh kita seperti tulang, sendi, usus, kelenjar limfe, selaput otak dan terutama paru-paru. TBC bukan merupakan penyakit turunan atau disebabkan oleh kutukan atau guna-guna. Penyakit ini bisa disembuhkan bila penderita minum obat secara tekun dan teratur hinga habis sesuai yang telah ditetukan. Jika tidak diobati, seorang dengan TBC aktif dapat menulari 10 – 15 orang lainnya dalam 1 tahun.

Cara penyebaran kuman TBC dari satu orang ke orang lain adalah melalui udara yang kita hirup. Jika ada seseorang penderita TBC batuk atau bersin, maka kuman TBC yang berada dalam paru-parunya akan keluar dalam bentuk percikan dahak (droplet) di udara. Selanjutnya percikan dahak yang mengandung penyakit TBC ini bila terhirup orang, maka orang tersebut kemungkinan bisa tertular. Sampai sekarang belum ada laporan yang menyebutkan TBC bisa ditularkan melalui serangga, transfusi darah, dan air minum.

GEJALA/TANDA-TANDA

Bila ada anggota keluarga, kerabat, tetangga, atau orang –orang yang anda kenal memilki salah satu dan atau lebih gejala tersebut di bawah ini, harus di anjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) terdekat. Gejala tersebut dibagi :

a. Gejala Pokok (utama)
Batuk berdahak terus menerus selama 3 minggu atau lebih

b. Gejala Tambahan
Dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas dan nyeri dada, demam meriang lebih dari sebulan, keluar keringat di malam hari walaupun tanpa kegiatan, dan badan lemah, rasa kurang enak badan (malaise), nafsu makan dan berat badan menurun

PENGOBATAN

Tujuan pengobatan adalah untuk menyembuhkan penderita, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, dan menurunkan tingkat penularan.

Sistem pengobatan, kalau dulu diberikan suntikan setiap hari selama 1-2 tahun, sekarang ada beberapa perubahan yaitu diberikan lewat oral (obat minum) dalam bentuk kombinasi beberapa jenis dalam jumlah cukup dan dosis tepat selama 6-8 bulan (supaya semua kuman dapat di bunuh) dimana cara minumnya setiap hari atau diminum 3x seminggu tergantung klasifikasi penyakit dan tipe penderita, dan untuk klasifikasi dan tipe tertentu ditambahkan obat lewat suntikan. Untuk TBC anak prinsipnya tidak jauh berbeda dengan dewasa, hanya cara pemberiannya setiap hari dan dosisnya disesuaikan berat badan anak. Untuk tata laksana penderita keadaan khusus seperti wanita hamil, menyusui, penderita HIV/AIDS, TB dengan gangguan ginjal, Diabetes Mellitus dan lain sebagainya, ditentukan sendiri.


(dikutip dari majalah nikah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar